ZONA KOTAMOBAGU – Dinas Pertanian dan Perikanan memanfaatkan potensi sawah untuk membudidaaya ikan mina padi melalui kelompok-kelompok budidaya ikan yang ada di Kota Kotamobagu. Menurut Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya, Anto Mamonto, budidaya mina padi belum banyak diketahui orang. Padahal itu katanya menjanjikan keuntungan yang besar.
“Sistem mina padi ini merupakan cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi. Jenis ikan yang paling baik untuk pada sistem ini adalah Ikan Nila, karena dia bisa tumbuh dengan baik meskipun di air yang dangkal,” katanya.
Dijelaskannya, pertumbuhan tanaman padi tidak akan terganggung dengan adanya pemeliharaan ikan di sawah, sebab sistem pengairannya disesuaikan sehingga proses produksinya tak akan terganggu. “Budidaya mina padi ini menguntungkan khususnya bagi para petani,” jelasnya.
Lanjutnya, pihaknya akan memberi bantuan kepada empat kelompok budidaya ikan. Setiap kelompok akan mendapatkan Rp6,5 juta untuk pengadaan 3.000 bibit untuk luas 1.000 meter persegi. “Anggarannya dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Rencananya bantuan ini akan kita salurkan pada Bulan Agustus,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian, Muljadi Suratinoyo, mengungkapkan sasaran dari pengembangan budidaya mina padi itu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. “Keuntungannya besar. Ini akan kita kembangkan, karena bisa membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” ungkapnya. (ads/gito)