ZONA KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa (Pemdes) Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, mengalokasikan anggaran sekira Rp131 juta dari Dana Desa (Dandes) untuk merenovasi lapangan sepak bola desa setempat. Kegiatan pembangunan sarana olahraga itu bertujuan untuk menggali potensi olahraga termasuk sepak bola.
Sangadi (Kepala Desa, red), Rusmin Mamonto, mengatakan minat masyarakat dan bakat sepak bola di desanya itu sangat tinggi. Untuk mengembangkannya, ia mengaku perlu ditunjang dengan ketersediaan infrastruktur atau fasilitas yang memadai.
“Anggarannya kita alokasikan lewat dana desa. Sekarang sementara pengerjaan perataan tanah, setelah itu akan ditanam bibit rumput khusus lapangan. Nantinya kita juga akan membangun tempat duduk khsusus penonton,” katanya.
Lanjutnya, dengan ketersediaan fasilitas yang memadai, ia meyakini kedepannya Desa Moyag bisa menjadi salah satu penghasil bibit-bibit sepak bola di Kota Kotamobagu.
“Lapangan ini nantinya akan menjadi wadah bagi masyarakat khususnya generasi muda dalam mengembangkan minat dan bakat sepak bola,” ujarnya.
Ditambahkannya, pengembangan potensi sepak bola di Desa Moyag tak hanya sampai pada penyiapan fasilitas yang memadai, tapi kedepannya sudah disiapkan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan olahraga sepak bola.
“Setelah pekerjaan rampung, kita rencanakan akan menggelar turnamen sepak bola se-Bolmong Raya,” tambahnya.
Kepala Seksi Kelembagaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Rum Mokoagow, mengungkapkan setiap desa diperbolehkan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana olahraga di desa.
“Pembangunan sarana olahraga boleh dianggarkan lewat dana desa. Anggarannya juga tergantung dari kebutuhannya,” ungkapnya.
Lanjutnya, tahun ini ada tiga desa yang memprogramkan pembangunan sarana olahraga yakni, Desa Moyag, Sia dan Kopandakan I. “Kalau di Sia itu pengadaan lapangan olahraga, jadi itu anggarannya cukup besar dibandingkan di Desa Moyag. Kalau di Kopandakan I mereka juga merenovasi lapangan. Kemudian tahun sebelumnya juga ada Desa Kobo Kecil yang membangun sarana olahraga,” ujarnya. (ads/gito)