
ZONA KOTAMOBAGU – Bantuan Bus Rapid Transit (BRT) yang diberikan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) akan segera dioperasikan. Namun sebelum dioperasikan sebagai angkutan penumpang jenis baru di Kota Kotamobagu, akan di uji coba terlebih dahulu oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
Kepala Dishub, Nasli Paputungan, mengatakan uji coba BRT tersebut direncanakan Jumat (1/3). Selama masa uji coba, katanya masyarakat bisa memanfaatkan bus tersebut sebagai angkutan umum secara gratis. “Karena masih pelat merah sehingga masih gratis. Masyarakat bisa menggunakannya tanpa harus membayar,” katanya, kemarin.
Ia mengungkapkan, pengguna BRT akan dikenakkan tarif jika telah dialihkan menjadi pelat kuning. “Tarifnya sedang dalam pembahasan, tapi yang pasti lebih murah dan terjangkau. Nanti jalurnya akan melewati shelter-shelter yang ada di dua koridor,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan, mengatakan BRT tersebut akan segera dioperasikan. Infrastruktur penunjang, seperti shelter katanya telah rampung dan siap digunakan. “Rencananya Hari Sabtu, tapi karena ada agenda lain sehingga kita majukan di Hari Jumat,” ujar Nayodo, saat meninjau kesiapan operasional BRT di Kantor Dishub, kemarin. (ads/trz)