ZONA KOTAMOBAGU – Jalur lintasan jalan ring road yang sebelumnya sudah ditentukan, terpaksa masih harus dirubah lagi. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) mendapat informasi dari Badan Geologi bahwa titik lokasi sebelumnya terdapat lempengan gempa.
“Kami mendapat informasi dari pusat bahwa jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya terdapat lempengan gempa, sehingga itu titik lintasannya masih harus dirubah lagi,” kata Wali Kota, Tatong Bara, kepada sejumlah wartawan saat berada di Gedung DPRD, beberapa hari lalu.
Soal perubahan titik lintasan ring road itu, wali kota mengaku pihaknya masih menunggu revisi dan design baru dengan melihat posisi aman yang akan dilintasi. “Kita masih menunggu perubahannya, tapi itu takkan mengganggu proses yang ada. Hanya ada sedikit pergeseran saja. Pada intinya kita sangat siap,” ujar wali kota.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Claudy Mokodongan, mengungkapkan pihaknya sudah menyurat ke badan geologi terkait peta patahan lempengan gempa tersebut. “Kemarin kita ditugaskan ibu wali kota untuk mengkonfirmasi ke Badan Geologi. Kita tinggal menunggu tindaklanjutnya. Tapi untuk kepastian dimana yang terdapat lempengan gempa, kita masih tunggu peta dari Badan Geologi dulu,” ungkapnya.
Selain perubahan karena ada lempengan gempa, ditambahkannya titik yang ditentukan sebelumnya juga melintasi kawasan cagar alam yang ada di Desa Sia. “Ini harus digeser, dan akan dilihat lokasi yang aman dari lempengan gempa serta tidak terlintas di kawasan cagar alam,” tambahnya. (red)