ZONA KOTAMOBAGU – Rumah dua lantai semi permanen milik Hendrik Naholoroan (74) warga lingkungan 4 Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, ludes diamuk si jago merah, Selasa (22/12) sekira pukul 19.45 Wita.
Peristiwa tersebut, sontak membuat warga sekitar yang berdekatan dengan rumah yang terbakar panik dan langsung membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun bantuan warga itu, tak mampu membendung kobaran api yang semakin meluas.
Dari keterangan saksi yang juga pemilik rumah (Hendrik), Ia dan istrinya bernama Ema Yuliana Ota, pada saat kejadian sedang asyik menonton tv di ruang tamu, tiba-tiba ia melihat api sudah menyala di bangunan lantai dua rumah milik mereka yang terbuat dari papan kayu. Melihat api semakin membesar, Hendrik langsung berlari mematikan meteran listrik yang berada di depan dinding rumah kemudian mengeluarkan istrinya dari dalam rumah. Dirinya juga berusaha menyelamatkan surat-surat berharga, namun karena api semakin membesar ia pun bergegas keluar rumah untuk meminta bantuan warga sekitar. Dengan alat seadanya warga mencoba memadamkan api, namun tiupan angin membuat api semakin meluas.
Menerima informasi dari warga, sekira pukul 19.59 Wita, petugas dari Polsek Urban Kotamobagu langsung mendatangi TKP dan melaporkan kepada anggota piket di Mako Polsek bahwa ada kebakaran rumah di Kelurahan Sinindian dan kemudian menghubungi unit Damkar Pemkot Kotamobagu.
Mendapat informasi, pada pukul 20.15 Wita, 2 unit mobil Damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman. Api pun berhasil dipadamkam petugas pada pukul 20.58 Wita, hingga tidak mengakibatkan api meluas ke rumah warga sekitar.
“Saksi juga menerangkan bahwa bangunan lantai dua rumah tersebut, dinding dan lantainya terbuat dari kayu yang sudah kering dan ada beberapa kasur di tempat tersebut,” terang Kapolsek Urban Kotamobagu, AKP Aprizal Nugroho SIK.
Akibat Peristiwa tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta rupiah. “Belum kita ketahui apa yang jadi penyebabnya. Anggota kita masih melakukan penyelidikan. Dugaan awal korsleting listrik,” ujar Kapolsek. (guf)