ZONA KOTAMOBAGU – Tingkat kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sepertinya masih kurang. Jika tidak diawasi, masih ada saja yang melakukan tindakan indisipliner. Buktinya, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Sekretaris Kota (Sekkot) Adnan Massinae bersama Kepala Badan Kepegewaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sahaya Mokoginta disejumlah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Rabu (27/9), didapati ada PNS yang tak berada di kantor saat jam kerja.
Di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) misalnya, didapati hanya ada 4 PNS dan beberapa tenaga kontrak. Bahkan beberapa ruang kerja masih dalam keadaap tertutup. Kondisi yang sama juga terlihat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Yang paling parah di Kantor Kelurahan Genggulang. Didapati hanya ada beberapa perangkat kelurahan. Bahkan didapati juga ada PNS yang hanya datang melakukan absensi sidik jari pagi dan sore.
“Kehadiran di pagi hari masih sangat kurang dibeberapa SKPD. Kita akan koordinasi dengan pimpinannya, apakah itu hanya kebetulan atau memang sudah begitu. Tapi sudah ada pimpinan SKPD yang memberi sanksi kepada stafnya yang sering datang terlambat, terbusannya juga sudah ada. Kalau secara umum kedisiplinan PNS sudah baik, dan ini harus dipertahankan,” kata Kepala BKPP, Sahaya Mokoginta.
Sementara itu, Sekkot Adnan Massinae, mengungkapkan sidak tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat kedisiplinan PNS yang berada di luar kantor walikota. “Setiap PNS tentu dituntut untuk meningkatkan disiplin dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Pelayan takkan maksimal jika tingkat disiplin masih sangat kurang,” ungkap Adnan.
Ditambahkannya, sidak tersebut akan terus dilakukan. Tujuannya adalah meningkatkan disiplin semua aparatur pemerintahan. “Sudah pasti akan diberi sanksi jika didapati ada yang tidak disiplin, baik itu PNS maupun tenaga kontrak,” tambahnya. (ads/gito)