ZONA KOTAMOBAGU – Usaha warung kopi (warkop) terus menjamur di Kota Kotamobagu. Hampir di setiap wilayah berjejer warkop yang jadi tempat favorit banyak orang, baik untuk sekadar mengisi waktu luang maupun melakukan aktivitas lain. Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) menyambut baik dan terus mendorong pengembangannya, karena diyakini akan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Virgi Mandar, pemilik warung kopi Jarod, mengaku dirinya sudah memulai usaha warkop tersebut sejak beberapa tahun yang lalu. Usaha itu dirintis sang ayah dan diteruskannya hingga saat ini. “Warung kopi Jarod ini adalah warung kopi pertama di Kota Kotamobagu. Alhamdulillah sampai saat ini masih bertahan di tengah ketatnya persaingan bisnis seperti ini,” ujarnya.
Soal keuntungan, ia mengungkapkan usaha yang digelutinya itu mendatangkan keuntungan yang cukup lumayan. “Biasanya ramai mulai sore sampai malam hari. Kebanyakan yang datang ke sini adalah anak-anak komunitas bola maupun pekerja swasta. Keuntungannya biar sedikit, tapi harus tetap disyukuri,” sebutnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM), Herman Aray, mendorong para pelaku usaha tetap konsisten dalam pengembangan bisnis usahanya. “Kota Kotamobagu menjadi tujuan banyak orang, dan warung kopi menjadi salah satu yang dicari. Ini peluang yang harus dimanfaatkan. Kita dorong pengembangan bisnis ini, karena dampaknya pasti pada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. (gjm)