ZONA BOLTIM – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada 1 Juli Tahun 2022, Polres Boltim, TNI serta Polsek Jajaran menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) religi dengan membersihkan lingkungan tempat ibadah, Jumat (10/6).
Kegiatan baksos religi ini, dipimpin langsung Kapolres Boltim AKBP I Dewa Nyoman Agung Surya Negara SIK, serta dihadiri para PJU dan personil Polres.
Dalam kegiatan tersebut, personil Polres melakukan pembersihan lingkungan masjid Darusalam Desa Tombolikat serta melakukan pengecoran lantai bangunan Gereja GMIBM Syaloom Desa Tutuyan.
Sementara untuk Polsek Kotabunan, personil melaksanakan baksos di masjid Al Ikhlas Kotabunan serta membersihkan lingkungan pasar Desa Kotabunan selatan. Baksos tersebut melibatkan personil Polsek Kotabunan, personil Koramil 05 Kotabunan, masyarakat serta aparat desa. Hadir dalam kegiatan, Camat Kotabunan, Danramil 05 Kotabunan serta Kapolsek Kotabunan.
Dengan adanya Baksos tersebut, pemerintah serta masyarakat Kotabunan Induk dan Kotabunan Selatan mengapresiasi kegiatan yang digelar Polsek Kotabunan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Polsek Kotabunan karena kami pemerintah dan masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya giat baksos ini,” ujar Camat Kotabunan, Idrus Paputungan.
Sedangkan Polsek Modayag, kegiatan baksos dipimpin oleh Kapolsek Iptu Amri Momijo dengan menggelar bersih-bersih lingkungan di dua tempat ibadah yakni, Gereja GMIBM Bethesda Desa Bangunan Wuwuk dan masjid Al Ikhlas Desa Moyongkota, Kecamatan Modayag Barat.
Kapolres Boltim, AKBP I Dewa Nyoman Agung Surya Negara SIK mengatakan, kegiatan bakti sosial di lingkungan rumah ibadah serta pasar merupakan bentuk rasa syukur Polri karena diusia ke-76, Polri semakin dewasa dan terus berbenah ke arah yang lebih baik.
“Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-76. Anggota Polres Boltim serta Polsek jajaran melaksanakan baksos religi yang menyasar rumah-rumah ibadah serta pasar rakyat,” kata Kapolres.
Lanjut Kapolres, dalam kegiatan baksos tersebut pihaknya bersinergi dengan TNI dan warga masyarakat, karena kebersihan bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan saja melainkan tanggung jawab kita bersama.
“Ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan khususnya terkait masalah sampah. Polri sebagai penggerak revolusi mental di ruang publik harus bisa memberi contoh dan memotivasi warga agar ikut peduli dengan kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (guf)
