Petani Kopandakan I: Pe Bagus dokter Weny Gaib Masih Suka Datang di Kobong

96
Awali Kampanye Dialogis di Perkebunan Kakao, Petani Kopandakan I: Pe Bagus dokter Weny Gaib Masih Suka Datang di Kobong
Weny Gaib Awali Kampanye Dialogis di Perkebunan Kakao, Petani Kopandakan I

Kotamobagu, ZONABMR.COM – Mengawali kampanye dialogis dengan menjumpai para petani kakao di desa Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis, 26 September 2024 sore, dokter Weny Gaib buat para petani terkesan.

Pe Bagus dokter Weny dari masih suka datang di kobong,” ucap Amat Mokolintan petani kakao warga desa Kopandakan I saat diwawancarai media ini.

Amat Mokolintan juga mengaku terkesan dengan program yang ditawarkan pasangan the Winner (Weny Gaib – Rendy V. Mangkat), yang mengakomodir kebutuhan petani.

“Program yang ditawarkan the Winner membuktikan adanya perhatian ke kami para petani,” kata Amat Mokolintan.

Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sentra Tani yang digagas Paslon nomor urut 2 tersebut, disambut gembira Jepri Kobandaha pemilik lahan kakao yang menjadi tempat pertemuan sore itu.

Jepri Kobandaha meyakini adanya BUMDes dapat membantu petani menghadapi fluktuasi harga komoditas pertanian, yang sering kali membuat petani mengalami kerugian.

“Dengan adanya program ini, akan benar-benar mempermudah kami jika harga anjlok,” imbuh Jepri Kobandaha.

Awali Kampanye Dialogis di Perkebunan Kakao, Petani Kopandakan I: Pe Bagus dokter Weny Gaib Masih Suka Datang di Kobong
Weny Gaib bersama Petani Kakao Desa Kopandakan I

Dengan program-program yang berkualitas, Efendi Dako petani warga Kopandakan I menegaskan siap mendukung untuk memenangkan the Winner di Pilwako nanti.

“Kami siap mendukung dan memenangkan dokter Weny dan pak Rendy,” tegas Efendi Dako yang diiyakan rekan-rekannya.

Sementara, saat berdialog dengan para petani, Weny Gaib menegaskan ia dan Rendy V. Mangkat akan memperhatikan kepentingan para petani.

Dijelaskan Weny Gaib, the Winner juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang lebih intensif kepada petani, yang selama ini dinilai tidak berjalan optimal.

“Pendampingan itu bukan sekadar teori di atas kertas. Kami akan memastikan pemerintah hadir di tengah-tengah petani, memberikan solusi yang langsung terasa manfaatnya,” kata Weny Gaib. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here