
ZONA KOTAMOBAGU – Mengantisipasi gangguan pemadam listrik dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat, Dinas Pendidikan menyurati PT PLN Area Kotamobagu. Surat yang dikirim Kamis (19/4) itu berisi tentang permohonan tidak adanya pemadaman listrik selama pelaksanaan UNBK.
“Suratnya sudah kita kirim tadi (kemarin, red), tapi belum ada responnya. Mudah-mudahan saja tidak ada gangguan jaringan listrik dan telkom selama pelaksanaan ujian ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Rukmi Simbala.
Lanjutnya, mengantisipasi gangguan pemadaman listrik katanya ada beberapa sekolah yang sudah menyiapkan genset. “Ada beberapa sekolah yang sudah siapkan genset untuk antisipasi pemadaman listrik secara tiba-tiba,” ujarnya.
Menanggapinya, Asisten Manager PLN Area Kotamobagu, Leonardo Manurung, mengungkapkan pihaknya terus berupaya agar tidak terjadi pemadaman listrik. Bahkan untuk menjamin pelaksanaan UNBK, pihaknya menjamin tidak ada pemadaman berencana selama pelaksanaan ujian. “Pada prinsipnya kami selalu berupaya agar tidak ada pemadaman. Kalaupun ada gangguan teknis secara tiba-tiba pasti akan langsung ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya juga sedang mendata jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK sekaligus mengidentifikasi daya listrik ditiap sekolah pelaksana ujian. “Kita data jumlah sekolah yang melaksanakan ujian. Apakah mereka menyiapkan genset atau tidak. Kalau tidak kita siap mem-back up dengan menyiapkan genset sebagai antisipasi jika ada gangguan teknis pada jaringan secara tiba-tiba,” tambahnya.
Diketahui, UNBK tingkat SMP sederajat akan dimulai Senin (23/4) hingga Kamis (26/4) pekan depan. Tercatat, ada 2.352 peserta yang terdiri dari 1.107 laki-laki dan 1.245 perempuan. (ads/gito)