ZONA KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPR-KP) Kotamobagu, saat ini telah menyelesaikan pemasangan 4000 sambungan air bersih yang tersebar di wilayah tersebut.
Kepala Dinas PR dan KP, Imran Amon, mengungkapkan bahwa sejak Minggu (23/07) kemarin, pihaknya telah menuntaskan pemasangan sambungan air bersih tersebut. Sambungan tersebut diambil dari empat Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di antaranya, IPA Kelurahan Poyowa Besar, Desa Kobo Kecil, Desa Pontodon Timur dan Desa Bilalang IV. “4000 sabungan air bersih tersebut semuanya sudah dilengkapi dengan meteran air dan siap beroperasi,” ujarnya.
Menurutnya, dari pemasangan sambungan air bersih tersebut, pihaknya menargetkan Pendapatan Hasil Daerah (PAD) sekitar Rp 1,2 miliar dari restribusi air bersih. “Kita tinggal melakukan optimalisasi sambungan air bersih agar dapat meningkatkan PAD,” katanya.
Sementara ini, Pemkot sendiri tengah berupaya melakukan koordinasi terkait ke empat IPA yang digunakan. Dijelaskan, IPA yang ada saat ini masih milik atau aset pemerintah pusat. Selain itu, IPA sangat penting karena air yang mengalir sudah layak dikonsumsi dan higienis.
“Sedang diupayakan peralihan aset IPA ke Pemerintah Kotamobagu, agar ke empat IPA tersebut sudah menjadi milik daerah,” urainya.
Ia mengatakan, untuk tahun ini pihaknya akan menambah kembali jaringan sambungan air bersih di tiga kecamatan. Itu dilakukan karena masih banyaknya permintaan dari masyarakat. “Kecamatan Kotamobagu Selatan, Barat dan Utara akan dilakukan penambahan jaringan air bersih. Pelayanan akan kebutuhan air bersih bagi masyarakat tetap kami utamakan,” tambahnya. (ads/gito)