ZONA
KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) akan segera mengajukan usulan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada pertengahan bulan ini. Hal itu merupakan tindaklanjut dari surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (MenPAN-RB) nomor B/750/M.SM01.00/2017 perihal penyampaian kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun 2018. Surat yang ditandatangi MenPAN-RB, Asman Abnur, itu ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan telah diterima sejak beberapa hari lalu.
“Kita sedang mempersiapkan formasi untuk tenaa medis dan guru,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Sahaya Mokoginta.
Ia menerangkan, jumlah yang dibutuhkan saat ini sebanyak 200 untuk tenaga medis dan 50 orang tenaga guru. “Itu baru data sementara, bisa saja bertambah karena baru bersifat usulan,” terangnya.
Tenaga guru dan kesehatan masih sangat dibutuhkan Pemkot saat ini. Untuk tenaga guru dipersiapkan pada pengisian guru bidang study di sejumlah sekolah. Sedangkan untuk tenaga kesehatan dipersiapkan untuk ditugaskan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu.
Seperti diketahui, Bulan Desember lalu Pemkot menerima surat dari KemenPAN-RB terkait usulan kebutuhan PNS. Dalam surat tersebut, setiap Pejabat Pembinan Kepegawaian (PPK) diminta melakukan validasi ulang terhadap usul kebutuhan pegawai (usulan formasi) yang telah diinput ke dalam aplikasi e-formasi. Usulan itu kemudian diserahkan paling lambat pertengahan Bulan Januari. Dalam surat tersebut ditegaskan juga usulan kebutuhan PNS diprioritaskan untuk untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, serta jabatan-jabatan yang mendukung pembangunan infrastruktur. Selain itu, setiap daerah juga ditekankan agar memperhatikan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang rasio belanja pegawainya dibawah 50 persen, ditambah lagi surat keterangan ketersediaan anggaran untuk gaji, diklat prajabatan serta diklat pembentukan jabatan fungsional. (ads/gito)