Bolsel, ZONABMR.COM – Marak aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di desa Tolondadu Kecamatan Bolaang Uki, warga mempertanyakan kinerja Polres Bolsel.
Menurut penuturan warga yang meminta namanya dirahasiakan, ia mewakili sejumlah warga mempertanyakan alasan tidak ada penindakan dari pihak Polres Bolsel kepada pelaku PETI.
Fakta bahwa jarak dan akses menuju lokasi PETI cukup dekat dan mudah, tentunya menimbulkan tanda tanya dari pihaknya saat tak ada penindakan dari pihak berwenang.
“Aktivitas penambangan ini tidak jauh dari permukiman warga, kenapa tidak ada penindakan dari Polres Bolsel?” Ucapnya mempertanyakan.
Dirinya pun mengaku khawatir, mengingat pastinya ada penggunaaan zat-zat kimia berbahaya seperti sianida dalam aktivitas PETI.
“Ini tentu berbahaya jika dibiarkan, karena lokasi PETI itu beraktivitas sangat dekat dengan aliran sungai yang menuju perkampungan. Selain itu perkebunan dan ternak milik warga, takutnya akan terdampak,” ucapnya khawatir.
Ada WNA di Lokasi PETI Tolondadu?
Sementara, saat Zonabmr melakukan penelusuran di lokasi sesuai petunjuk warga, memang benar adanya keberadaan aktivitas PETI tersebut.
Terdapat bangunan dengan beberapa kamar berdinding papan kayu beratap seng, yang diduga merupakan mess dari pekerja di lokasi PETI tersebut.
Saat akan meminta keterangan kepada salah satu pekerja yang keluar dari kamar di mess tersebut, dirinya menunjukkan gestur tidak mengerti dengan ucapan media ini dan buru-buru pergi berlalu.
Di lokasi itu juga terdapat dua bak penyiraman dengan ukuran sebesar lapangan sepakbola.
Bekas-bekas kerukan menggunakan excavator dan jejak-jejak pekerjaan dengan alat berat lain, juga terlihat jelas di lokasi itu.
Sayangnya, saat beberapa orang yang ada di sekitar bak penyiraman saat dimintai keterangan mengaku tidak tahu siapa pemilik PETI.
Mereka mengaku hanya supir dump truck yang mengantar material ke lokasi tersebut.