ZONA HUKRIM – Kapolres Bolmong AKBP Faisol Wahyudi SIK melalui juru bicaranya, AKP Saiful Tammu, meminta kepada seluruh elemen masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), untuk tidak memunculkan isu-isu sarat konflik jelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolmong pada 15 Februari 2017.
“Siapa pun yang akan menjadi Bupati yang penting wilayah Bolmong damai. Saya mengimbau juga agar tidak saling menghujat di media sosial (Medsos), seperti facebok, twitter, BBM dan sebagainya,” kata Tammu saat diwawancarai zonabmr.com, Sabtu (11/02) pagi.
Menurutnya, Isu beredar di medsos yang sengaja untuk memecah belah tali persaudaraan di Bumi Totabuan sangat mengkhawatirkan dan bisa merembet ke daerah lain.
“Kami akan tindak tegas pihak-pihak yang memunculkan hujatan, isu SARA, dan provokasi lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Tammu.
Diungkapkan bahwa selain pengamaman wilayah, pihaknya juga akan melakukan patroli dunia maya. “Kami kan ada (bagian) cyber crime, kami awasi di media-media sosial,” pungkasnya.
Diketahui, 700 personel Polres Bolmong dibantu pasukan Brimob Inuai, Brimob Paniki serta pasukan huru hara Polda Sulut siap mengamankan Pilkada Bolmong 15 Februari 2017 mendatang.(gito)
