Bersama Wartawan, Wali Kota Paparkan Program Kerja dan Potensi Pertanian Kotamobagu

392
Salah satu wartawan senior dari media cetak ternama di Sulut, Nico Paath, memberikan pertanyaan kepada wali kota seputar capaian program kerja Pemkot Kotamobagu.

ZONA KOTAMOBAGU – Wali Kota Tatong Bara dan Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag, menggelar coffee morning bersama Insan Pers (wartawan) yang bertugas melakukan peliputan di wilayah Kotamobagu, Jumat (27/8) pagi. Kegiatan yang digelar di Red Corner Cafe, Kelurahan Molinow tersebut, berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.

Selain Ketua DPRD, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Sande Dodo, asisten I Tedi Makalalag, asisten II Rafiqa Bora, Asisten III Sofyan Mokoginta, Kepala BPKD Pra Sugiarto Yunus dan Kepala Diskominfo Moh Fahri Damopolii.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Kominfo selaku penginisiatif kegiatan coffee morning memberikan kesempatan kepada wartawan untuk bertanya terkait program-program kerja Pemerintah Kotamobagu. Kegiatan pun berlangsung santai sambil menikmati kopi dan makanan yang tersedia.

Berbagai pertanyaan disampaikan para wartawan dijawab langsung Wali Kota Tatong Bara. Mulai dari soal pandemi covid-19, potensi pertanian dan perkebunan, Infrastruktur, UMKM, capaian target program pemkot, dan beragam isu lainnya.

“Kotamobagu sedang melakukan pendalaman terkait RPJMD di 2 tahun setengah pemerintahan TBNK. Kami berterima kasih kepada teman-teman media yang telah memberitakan capaian program kerja Pemkot Kotamobagu,” kata Wali Kota, Tatong Bara.

Selain itu, wali kota memaparkan potensi kopi di Kotamobagu. Diterangkannya, beberapa tahun lalu Kotamobagu sudah mendapatkan surat keuputusan Menteri Pertanian, yakni Kopi Kotamobagu mendapat predikat Kopi Nasional.

“Kopi nasional itu di Minsel dan Kotamobagu. Oleh karena itu kami melakukan langkah-langkah untuk memajukan Kopi Kotamobagu, termasuk menjawab tantangannya pak gubernur, bisakah Kopi Kotamobagu jangan hanya masuk di Kotamobagu? akan tetapi masuk hingga di café-café yang ada di Sulawesi Utara. Ini Menarik. Oleh sebab itu kunjungan ke perkebunan kopi kemarin kita lakukan untuk bisa memantapkan secara dalam program tahun berikut, untuk penyediaan bibit kopi. Lahannya tersedia dan sangut bagus,” pungkasnya. (*/guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here