ZONA BOLTIM — Sederhana dan apa adanya, itulah sosok Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto. Meski sudah menempati rumah dinas (Rudis) di Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, sejak beberapa waktu lalu, namun Bupati yang dikenal low profile ini tak mempersoalkan fasilitas serta perlengkapan di Rudis.
Bahkan untuk melengkapi perlengkapan yang kurang, bupati rela mengeluarkan uang pribadinya membeli barang-barang murah untuk melengkapi Rudis yang ia tempati.
Rabu (20/10), Bupati bersama istrinya, Seska Ervina Budiman, mendatangi Toko Indria, Desa Kotabunan Selatan. Di toko milik Hilda Mokodompit itu, bupati membeli kursi yang harganya murah untuk digunakan di Rudis.
“Ada satu ruangan di rumah dinas yang perlu ada kursi dan meja. Hari ini saya sudah membelinya. Tak perlu mahal harganya, yang murah saja asalkan bisa digunakan untuk duduk,” kata Bupati.
Saat datang membeli kursi di Toko Indria, Bupati datang dengan mobil Grand Max yang ia kendarai sendiri dan tanpa pengawalan. Bupati yang mengenakan kaos merah dibalut jaket hitam, celana pendek dan sendal jepit, juga tak sungkan mengangkat kursi ke mobil dan membawanya ke rumah dinas, Tutuyan.
Apa yang diperlihatkan bupati tersebut bisa menjadi contoh bagi semua masyarakat. Untuk membeli barang atau perlengkapan rumah, tak perlu jauh-jauh ke Kotamobagu atau Manado selama barang yang dibutuhkan ada di Boltim. Ini juga untuk membantu perputaran ekonomi masyarakat Boltim.
“Tak ada yang berubah dengan Papa Icat. Meski sudah menjadi bupati, tapi ia tetap sederhana dan apa adanya. Ia juga sangat akrab dengan masyarakat. Saya sangat salut dengan kesederhanaannya,” sebut Utung Mamonto, warga Desa Kotabunan Barat. (*/guf)
